Indonesia dengan kekayaan & keindahan alamnya, berpendapat
bahwa adat ketimuran harus dipertahankan “Budaya Timur”
Mempertahankan Budaya Timur
Kecenderungan
masyarakat Indonesia yang lupa dan melalaikan budaya dalam negeri sendiri mengakibatkan
banyak budaya asli Indoensia tidak lagi diakui bangsa lain. Sebagai negara
berkembang, masyarakat indonesia seharusnya meniru motivasi Barat untuk menjadi
negara yang maju bukan malah melalaikan budaya sendiri. Masuknya budaya asing
ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang
meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut
berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan
dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Adanya penyerapan
unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses
internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara
wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang
biasa disebut ketimpangan budaya. Teknologi yang berkembang pada era
globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial
. Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya budaya asing ke indonesia
mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan negative.
Berbicara
tentang nilai budaya timur yang pada intinya banyak bersumber dari agama. Inti
kepribadian manusia timur terletak pada hatinya. Dengan hatinya mereka
menyatukan akal budi, intuisi, intelegansi dan perasaan. Pemikiran timur lebih
menekankan unsure terdalam dalam jiwa. Macam-macam kebudayaan yang memiliki
nilai timur lebih menekankan disiplin mengendalikan diri, sederhana, tidak
mementingkan dunia. Sesuatu yang baik menurut budaya timur tidak hanya dalam
dunia benda, tidak dengan memanipulasi alam, atau mengubah masyarakat mencari
ksenangan dirinya. Sesuatu yang baik menurut budaya timur adalah sesuatu yang
diperoleh melalui pencarian zat yang satu, did lam diri kita atau di luarnya.
Jalan untuk memperoleh hikmah keselamatan dan kebebasan diri dari penderitaan
dunia tidak terletak pada akal budi, tetapi melalui meditasi, beribadah, atau
tirakat. Indonesia sebagai bagian dari wilayah timur yang menganut kebudayaan
timur, harus mementingkan kerohanian, perasaan, gotong-royong dan menjaga
keharmonisan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia
dengan Tuhan. Itulah sebabnya macam-macam kebudayaan yang dimiliki indonesi
memiliiki criteria tyang sama dengan nilai-nilai budaya timur. Permasalahannya
yang kemudian muncul adalah pengaruh budaya barat yang mulai mengena. Unsur
budaya barat hendaknya diserap secara selektif dan hati-hati. Kemajuan barat di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi patut kita tiru. Adapun bentuk budaya
barat berupa sikap gaya idup mewah, individualism, dan jauh dari kehidupan
agamma tida patut untuk dicontoh.
Melestarikan Budaya Timur
Contoh nyata dalam kehidupan kampus yang
melestarikan budaya timur yaitu dengan membentuknya organisasi kampus yang
saling membantu mahasiswa dalam permasalahan kampus, serta saling menghargai
antar mahasiswa yang lebih tua atau yang lebih muda maupun seumuran, serta
dalam menerapkan kegiatan positif seperti kegiatan mengaji bersamaberibadah
bersama itu juga termasuk budaya kita di Indonesia.
Manfaat Melestarikan Budaya Timur
Beberapa manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian budaya
timur bangsa Indonesia yaitu:
- Memperkaya khasanah kebudayaan bangsa Indonesia
- Menambah pendapatan Negara karena menjaga kebudayaan seperti sejarah dapat dibuat sebagai tempat wisata
- Menyelamatkan keberadaan benda peninggalan sejarah, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang
- Membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan untuk obyek penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar